Jumat, 10 Mei 2019

Kebersihan dan Pemuliaan Lingkungan dalam Kajian Hadis Nabi


Latar Belakang Masalah
Islam memberikan perhatian utama terkait dengan kebersihan, dalam kajian ilmu fiqh bab pertama yang dibahas adalah bab thaharah yaitu bersuci. Bersuci tentunya dalam makna kebersihan lahir bathin.[1] Manusia ketika ingin berhadapan dengan sang penciptanya tentu harus dalam keadaan bersih dan suci lahir bathin. Maka oleh karena itu, kebersihan diri sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Orang yang senantiasa hidup bersih maka dirinya akan sehat, bahwa kemudian didalam diri yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Sehingga Islam sangat menganjurkan sekali untuk menjaga kebersihan pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
Perhatian Islam tentang kebersihan tersebut tentunya memiliki dasar yakni (1).
Budaya Arab dahulu mendekati dan mengikuti budaya kaum badui, dimana mereka tidak memperhatikan kebersihan diri, keluarga dan lingkungannya. (2). Agama terdahulu yang banyak dianut disemenanjung jazirah Arab dan sekitarnya juga tidak memperhatikan dan menganjurkan tentang kebersihan, bahkan orang-orang Yahudi tidak mempunyai perhatian kepada kebersihan rumah dan sekitarnya. Kedua, agama-agama yang mendominasi jaziraAradan sekitarnytidak mempunyai perhatian terhadap masalah kebersihan, dan tidak pernah menganjurkannya.[2] Berangkat dari dasar inilah kemudian Islam sangat menganjurkan dan menekankan aspek kebersihan pada diri, jasmani, jiwa raga, rumah, lingkungan dan segala bentuk apapun yang berhubungan dengan kehidupan manusia.
Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, tidak sedikit didalamnya ayat-ayat yang menganjurkan untuk hidup bersih dan menjaga kebersihan. Beberapa ayat yang menjelaskan tentang kebersihan diantaranya terdapat dalam al-Qur’an yaitu pada surat Al-Baqarah: 222, Al-Muddasir :4-5, Al-Maidah : 6 dan pada surat An-Nisaa : 43. Artinya bahwa begitu pentingnya kebersihan sehingga manusia sejak lahir harus dibersihkan dan ketika telah meninggalkan harus dibersihkan apalagi dalam menjalani kehidupan. Orang yang mengerti akan arti penting kebersihan maka ia akan selalu menjaga pola hidup bersih dalam segala aspeknya. Bersih dalam makanannya, pakaiannya, rumahnya, lingkungannya dan lain-lain. Terkait dengan lingkungan bahwa syarat utama lingkungan yang sehat adalah bagaimana melestarikan dan memuliakan lingkungan tersebut agar tetap terjaga kebersihannya.
Kemudian juga tidak sedikit hadits Nabi saw. menjelaskan tentang keutamaan menjaga kebersihan diantaranya terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Baihaqi, Tirmidzi, Bukhori, dan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad. Bahwa al-Qur’an dan al-hadits memberi porsi dan perhatian yang detail terkait dengan kebersihan. Bahwa kebersihan merupakan anjuran agama Islam yang berupa perintah yang memiliki titik penekanan yang harus dipatuhi dan diamalkan oleh umat muslim. Maka dalam makalah ini akan membahas tema-tema atau hadits-hadits yang berbicara tentang kebersihan dan pelestarian lingkungan serta bagaimana pandangan pendidikan Islam terhadap kebersihan bagi pendidik dan peserta didik.



[1] Lihat Departemen  Agama,  Tafsir  Al-Quran   Tematik;  Pelestarian Lingkungan Hidup, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, 2009, h. 244
[2] Yusuf al-Qardlawiy, Sunnah, Ilmu Pengetahuan dan Peradaban, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2001, hal. 427-428

0 komentar:

Posting Komentar