Kamis, 03 Mei 2012

Konsep Desain Instruksional


Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku pada diri manusia. Kegiatan belajar sangat dipengaruhi bermacam-macam faktor. Metode dan strategi belajar sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Keberhasilan siswa mencapai suatu tahap hasil belajar memungkinkannya untuk belajar lebih lancar dalam mencapai tahap selanjutnya.
Teknologi pendidikan berupaya untuk merancang, mengembangkan dan memanfaatkan aneka sumber belajar agar memudahkan bagi siswa untuk belajar kapan saja, dimana saja dan dengan cara dan sumber belajar yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Terdapat lima kawasan dalam teknologi pembelajaran (instruksional) berdasarkan definisi AECT 1994 yang salah satu diantaranya adalah desain, disamping pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta penilaian proses dan sumber belajar.
Istilah pengembangan sistem instruksional (instructional system development) dan desain instruksional (instructional design) sering dianggap sama, atau setidak-tidaknya tidak dibedakan secara tegas dalam penggunaannya, meskipun menurut arti katanya ada perbedaan antara “desain” dan “pengembangan”. Kata “desain” berarti membuat sketsa atau pola atau outline atau rencana pendahuluan. Sedang “Pengembangan” berarti membuat tumbuh secara teratur untuk menjadikan sesuatu lebih besar, lebih baik, lebih efektif dan sebagainya (Harjanto, 2008 : 95).
Desain Pembelajaran adalah disiplin yang berhubungan dengan pemahaman dan perbaikan satu aspek dalam pendidikan yaitu proses pembelajaran. Tujuan kegiatan membuat desain pembelajaran adalah menciptakan sarana yang optimal untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dikehendaki. Sehingga disiplin desain pembelajaran terutama berkenaan dengan perumusan metode-metode pembelajaran yang menghasilkan perubahan yang diinginkan dalam pengetahuan dan keterampilan siswa.
John Dewey (1900) menyatakan bahwa pendidikan memerlukan “linking science” antara teori belajar dan praksis pendidikan. Desain pembelajaran dianggap sebagai penghubung antara keduanya karena desain pembelajaran adalah pengetahuan yang merumuskan tindakan pembelajaran untuk mencapai outcome pembelajaran.
Aspek desain pembelajaran meliputi dua wilayah utama yaitu (1) psikologi, khususnya teori belajar, dan (2) media dan komunikasi. Tetapi media dan komunikasi seakan memberikan kontribusi prinsip dan strategi secara terpisah pada desain pembelajaran, tidak seperti teori belajar yang memberikan model terintegrasi. Desain pembelajaran lebih banyak didukung oleh teori belajar.
Namun demikian pembahasan dalam makalah ini hanya akan dikhususkan pada konsep, prinsip dan prosedur desain instruksional.


0 komentar:

Posting Komentar